alat dan bahan yang dibutuhkan yakni :
- papan PCB matrik 1buah.
- relay 5 volt 2 buah.
- terminal blok 2 buah
- transistor bc547 2 buah.
- resistor 1K 2 buah
- timah
- solder
- kabel untuk penghubung dari rangkaian relay ke lampu.
- Pasang semuah komponen ke papan PCB matrik
- Kemudian buat rangkaian lampu dengan posisi kabel tengahnya terpotong
3. Sambungkan kabel yang terpotong tersebut ke slot yang ada
pada terminal blok
Langkah- Langkah Mengisi Program:
1. Bukalah program CodeVision AVR
2. Klik file lalu pilih New kemudian pilih projecta lalu klik ok kemudian klik yes
3. Kemudian akan mucul dialog di layar anda seperti
apada gambar dibawah ini lalu pilih AT90,Atiny,Atmega
4. Kemudian edit chip dan clock sesuai dengan nilai Crystal
dipakai pada rangkaian downloader seperti pada gambar dibawah ini ;
5. Lalu klik ports.kemudian setting Ports mana yang mau kita pakai..untuk menghidupkannya klik pada tombol In dan akan berubah menjadi Out seperti pada gambar dibawah ini;
6. Kemudian simpan dengan nama file yang kita inginkan.
maka hal yang selanjutnya akan terjadi dan muncul
lembar kerja pada layar anda seperti pada gambar dibawah ini;
8. Lalu bukalah program ProgISP seperti pada gambar dibawah ini ;
7. Kemudian klik menu Build lalu pilih Build All,
tunggulah proses compling hingga selesai.
jika selesai maka akan tampil dilayar anda seperti
pada gambar dibawah ini ;
8. Lalu bukalah program ProgISP seperti pada gambar dibawah ini ;
Cara Memasukkan Program Ke Rangkaian Sismin;
1. Sambungkan rangkaian downloader menggunakan kabel printer dan
hubungkan rangkaian downloader ke rangkaian sismin menggunakan kabel jumper.
Lalu hubungkan pin PORT A ke pin Lampu A dan pin Lampu B ke Lampu beh.
dan jangan lupa member jumper ke VCC dan Ground.
2. Jika telah selesai tersambung dan terdeteksi di laptop bukalah Program Progisp.
.kemudian pilih chip ATMEGA8535-16PU.
3. Kemudian klik Load Flash carilah file yang disimpan dengan extension .hex
setelah ketemu kemudian klik Auto .
4. Tunggu hingga proses selesai..setelah selesai maka program sudah terisi ke chip
rangkaian sismin dan menggerakkan relay untuk menghidupkan lampu.
5. Untuk menghapus programmnya dan mematikan lampunya klik erase.
SEBAGAI CONTOH :
Cara Membuat Rangkaian Sistem Minimum Untuk Mikrokontroller
Atmega16/8535 Dan Sejenis
alat dan bahan yang di butuh kan :
- Papan PCB polos.
- Pelarut secukupnya.
- Rangkaian sistem minimum yang sudah di desain sedemikian rupa.
- Kertas transaparan.
- Resistor 10k.
- Capasitor 10uf.
- Capasitor 22uf sebanyak 2.
- xtal 12mhz.
- Push button.
Silahkan lihat contoh rangkaian sistem minimum dibawah ini.
Mungkin bisa anda perhatikan dengan baik, contoh dari rangkaian sistem minimum untuk atmega8535 diatas, yang mana rangkaian tersebut sudah di susun dengan baik.Silahkan anda desain melalui proteus, eagle, pcb desain atau sejenisnya untuk membuat rangkaian sistem minimm diatas.
Langkah-langkah proses pembuatannya sistem minimum adalah :
- Desain dulu rangkaian di pcb polos baik itu melalui eagle atau sejenis sesuai software pcb desain yang anda kuasai.
- Print ke kertas hvs rangkaian tersebut.
- Print lagi dari hvs ke kertas transparan.
- Lalu di setrika rangkaian yang sudah di print pada kertas transparan tersebut ke papan pcb polos.
- Sebelumnya bersihkan sedikit dulu area pada papan pcb polos dengan amplas atau sejenis agar kotorna pada papan hilang dan mudah lengket rangkaian tersebut.
- Lalu larutkan dengan pelarut ke dalam baskom.Dalam proses pelarutan silahkan di goyang-goyang baskomnya agar rangkain bisa dilarutkan dengan baik.
- Silahkan di bor untuk kaki komponen-komponennya.
- Pasang dan solder komponen yang ada.
- Silahkan di coba sistemnya, jika belum berhasil silahkan di cek lagi dengan baik, apakah ada rangkaian yang terputus atau bagaimana..kalau terputus silahkan di perbaiki lagi mungkin bisa di tambal dengan timah saja.
Downloader atau programmer dalam dunia mikrokontroler dikenal sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengisi (flashing) program ke dalam chip mikrokontroler. Downloader atau programmer merupakan alat atau tools wajib yang harus Anda miliki ketika ingin ngoprek mikrokontroler. Downloader mikrokontroler banyak jenisnya, tertantung merek mikrokontroler apa yang Anda gunakan. Masing-masing pabrik mikrokontroler biasanya menjual programmernya secara terpisah. Anda dapat membelinya sesuai dengan chip mikrokontroler apa yang Anda gunakan. Downloader atau programmer mikrokontroler dapat juga dibuat sendiri. Banyak sekali rangkaian downloader mikrokontroler atau
programer mikrokontroler yang dapat Anda lihat di internet. Salah satunya adalah downloader mikrokontroler AVR yang bernama USBasp. USBasp merupakan salah satu downloader mikrokontroler AVR yang sifatnya open source. Anda dapat mendownload rangkaiannya secara gratis. Anda juga dapat membuat sendiri rangkaian downloadernya tanpa harus membayar lisensi ke pembuat rangkaiannya.
Saya merubah header ISP yang digunakan untuk menghubungkan
downloader ke mikrokontroler. Saya lebih suka menggunakan
koneksi ISP yang 6 pin dengan urutan MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC dan GND. Kemudian jumper self programing juga saya hilangkan karena
saya tidak membutuhkannya. Hasil layout PCB dari rangkaian downloader
USBasp dapat Anda lihat di bawah ini :
LANGKAH KERJA :
- ·Setelah layout disiapkan,kemudian print layout tersebut.Lalu fotocopy menggunakan kertas kalender.
- Kemudian siapkan PCB nya,lalu tempelkan layout dengan menggunakan setrika.
- Larutkan layout yang sudah disetrika dengan larutan kimia (HCl & H2O2).
- Bor pada bagian pin/kaki-kaki komponen sesuai dengan layout.Jika sudah,pasang komponen yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Maka jika telah selesai,akan menjadi seperti ini:
Untuk membuktikan alat yang kita buat dapat digunakan,
mari kita tes dengan menggunakan softwarenya :
cara ngetestnya adalah buka khazama AVR Programmer
kemudian pilih command > read signature
jika ada permasalahan dalam koneksi maka akan muncul notifikasi
berikut : solusinya adalah :
1. cek kembali koneksi (kabel ke mikrokontroler target) .
2. jangan lupa untuk memberi supply tegangan ke mikrokontroler target.
3. Jika permasalahan masih terjadi maka mungkin terjadi permasalahan
pada saat penginstalan driver Jika koneksi lancar maka akan
muncul notifikasi seperti berikut.
berikutnya adalah load firmware .
caranya klik File > Load flash to buffer > kemudian cari dimana
firmware tersebut disimpan > setelah itu klik auto program
Load flash
Writing Flash Succesfully
Writing Flash Sampai disini anda telah berhasil mengisi firmware
ke dalam mikrokontroler atmega8 . Untuk mencobanya
apakah firmware yang anda isi telah berfungsi dengan baik,
anda dapat mencobanya langsung diboard USBASP.
lihat di device manager (start > Run > "devmgmt.msc")
jika berfungsi dengan baik , maka USBASP akan tampil tanpa tanda seru.
jika ada tanda seru maka itu artinya driver USBASP masih belum terinstal.
silakan instal terlebih dahulu.
Penambahan ACCESS CONTROL LIST (ACL) pada JARIGAN
Pertama buatlah
simulasi jaringan untunk mengaplikasikan ACL pada jaringan. Pada pembuatan
jaringan kita bebas mengunakan metode setting jaringan contohnya konfigurasi
jaringan dengan RIP, OSPF , EIGRP , dan lainnya. Dalam simulasi ini saya
menggunakan konfigurasi EIGRP.
kemudian setinglah router1
config-EIGRP tambahkan
-192.168.1.0
-12.12.12.0
fastEthernet0/0(router ke jaringan switch)
-ip address 192.168.1.254 subnet 255.255.255.0
fastEthernet0/1(router ke router)
-ip address 12.12.12.1 subnet 255.0.0.0
config-EIGRP tambahkan
-192.168.1.0
-12.12.12.0
fastEthernet0/0(router ke jaringan switch)
-ip address 192.168.1.254 subnet 255.255.255.0
fastEthernet0/1(router ke router)
-ip address 12.12.12.1 subnet 255.0.0.0
loopback1 172.16.1.1 loopback2 172.16.2.2
kemudian setinglah router2
config-EIGRP tambahkan
-192.168.2.0
-12.12.12.0
fastEthernet0/0(router ke jaringan switch)
-ip address 192.168.2.254 subnet 255.255.255.0
fastEthernet0/1(router ke router)
-ip address 12.12.12.2 subnet 255.0.0.0
kemudian setinglah router2
config-EIGRP tambahkan
-192.168.2.0
-12.12.12.0
fastEthernet0/0(router ke jaringan switch)
-ip address 192.168.2.254 subnet 255.255.255.0
fastEthernet0/1(router ke router)
-ip address 12.12.12.2 subnet 255.0.0.0
loopback3 172.16.3.3 dan loopback4
172.16.4.4
oke klo sudah ping ip nya.
oke sudahh baru tambahkan access list
nya. Rumus access list standar :
IDN(config)#access-list <named> <permit/deny>
<source address> <source wildcard mask>
- implementasi:
IDN(config)#interface <interface Type:fa><interface nomer:0/0>
IDN(config-if)#ip acces-group <named> <in/out>
- implementasi:
IDN(config)#interface <interface Type:fa><interface nomer:0/0>
IDN(config-if)#ip acces-group <named> <in/out>
Contoh nya..
IDN(config)#access-list 1 deny 192.168.1.2 0.0.0.0
- implementasi:
IDN(config)#interface fa0/0
IDN(config-if)#ip acces-group 1 in
- implementasi:
IDN(config)#interface fa0/0
IDN(config-if)#ip acces-group 1 in
oke selanjutnya tingan test ping :
Dan berhasil…. woke selesai Thank and SEE U
NEXT TIME…
Mengkoneksikan 4 buah Router pada jaringan dengan RIP
Gunakan kabel Coopeer Straight-Through untuk menyambungkan Switch ke PC maupun Switch ke router. Dan untuk menyambungkan Router ke Router kita harus menggunakan kabel Serial DCE sebelum memasang kabel serial settinglah routernya kita harus menambahkan portnya menggunakan WIC-2T
Pertamatentukanmasing-masing IP Address padasetiap PC
IP PC0 192.168.10.1 Gateway 192.168.10.254
IP PC1 192.168.10.2 Gateway 192.168.10.254
IP PC2 192.168.10.3 Gateway 192.168.10.254
IP PC3 192.168.20.1 Gateway 192.168.20.254
IP PC4 192.168.20.2 Gateway 192.168.20.254
IP PC5 192.168.20.3 Gateway 192.168.20.254
IP PC6 192.168.30.1 Gateway 192.168.30.254
IP PC7 192.168.30.2 Gateway 192.168.30.254
IP PC8 192.168.30.3 Gateway 192.168.30.254
IP PC9 192.168.40.1 Gateway 192.168.40.254
IP PC10 192.168.40.2 Gateway 192.168.40.254
IP PC11 192.168.40.3 Gateway 192.168.40.254
config-RIP tambahkan
-192.168.10.0
-192.168.20.0
-200.1.1.0
fastEthernet0/0
-ip address 192.168.10.254 subnet 255.255.255.0
serial0/1/0
-ip address 200.1.1.1 subnet 255.255.255.0
Kemudian setting router2
config-RIP tambahkan
-192.168.20.0
-200.1.1.0
-200.1.2.0
fastEthernet0/0
-ip address 192.168.20.254 subnet 255.255.255.0
serial0/1/0
-ip address 200.1.1.2 subnet 255.255.255.0
serial 0/1/1
--ip address 200.1.2.1 subnet 255.255.255.0
Kemudian setting router3
config-RIP tambahkan
-192.168.30.0
-200.1.2.0
-200.1.3.0
fastEthernet0/0
-ip address 192.168.30.254 subnet 255.255.255.0
serial0/1/0
-ip address 200.1.2.2 subnet 255.255.255.0
serial 0/1/1
--ip address 200.1.3.1 subnet 255.255.255.0
Kemudian setting router4
config-RIP tambahkan
-192.168.40.0
-200.1.2.0
-200.1.3.0
fastEthernet0/0
-ip address 192.168.40.254 subnet 255.255.255.0
serial0/1/0
-ip address 200.1.3.1 subnet 255.255.255.0
selesai... see u next time...
Konfigurasi routing OSPF
Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih “jalan terbaik” untuk mencapai tujuan. Ada dua jenis router berdasarkan cara ruting-nya, yaitu Router Statis dan Router Dinamis.
Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator
membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.
Tabel Routing
Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus dikirim ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NETID dan Default gatewaynya. Bentuklah jaringan seperti dibawah ini menggunakan cisco:
- Konfigurasi masing-masing PC :
Komputer 1
ip address:192.168.10.1
getway : 192.168.10.254
Komputer 2
ip address:192.168.20.1
getway :192.168.20.254
Komputer 3
ip address :192.168.30.1
getway :192.168.30.254
Klik pada PC yang akan diset. Pilih menu Desktop. Pada IP Configuration,
ketik IP Address, subnet mask dan default gateway (nomor IP dari Router
yang terhubung langsung ke PC tersebut).
- Konfigurasi router masing-masing.
==> Router1
OSPF: 192.168.10.0
192.168.20.0
200.1.1.0
Fastethernet 0/0, port status on
IP Address :192.168.10.254
Subnet : 255.255.255.0
Serial 0/1/0
IP Addres : 200.1.1.1
Subnet : 255.255.255.0
Serial 0/1/1
IP Addres : 200.1.3.2
Subnet : 255.255.255.0
==> Router2
OSPF: 192.168.20.0
200.1.1.0
200.1.2.0
Fastethernet 0/0, port status on
IP Address :192.168.20.254
Subnet : 255.255.255.0
Serial 0/1/0
IP Addres : 200.1.1.2
Subnet : 255.255.255.0
Serial 0/1/1
IP Addres : 200.1.2.1
Subnet : 255.255.255.0
==>Router3
OSPF: 192.168.30.0
200.1.2.0
200.1.3.0
Fastethernet 0/0, port status on
IP Address :192.168.30.254
Subnet : 255.255.255.0
Serial 0/1/0
IP Addres : 200.1.3.1
Subnet : 255.255.255.0
Serial 0/1/1
IP Addres : 200.1.2.2
Subnet : 255.255.255.0
Maka jaringan jika tersambung akan seperti gambar dibawah ini